Sharing Ramadhan: Mengasihi Sesama Makhluk

HIKAYAT:

Sayyidina Umar RA dan Burung Emprit

Ada sebuah kisah yang sesuai dengan hadis tersebut, yaitu kisah yang diriwayatkan dari Umar radhiyallahu’anhu bahwa suatu ketika Umar sedang berjalan-jalan melewati jalan raya kota. Disana ia melihat anak kecil yang memegang burung Emprit sambil memainkannya. Melihat hal yang demikian itu, Umar merasa kasihan dengan burung itu. Kemudian ia pun membeli burung itu dari si anak kecil. Setelah terbeli, Umar pun melepaskannya. Beberapa waktu kemudian, Umar radhiyallahu’anhu meninggal dunia. Banyak dari kalangan para ulama jumhur memimpikannya. Di dalam mimpi itu, mereka bertanya kepada Umar tentang kabarnya; “Apa yang telah Allah perbuat kepadamu?” Umar menjawab “Allah telah mengampuniku dan memaafkanku”. “Mengapa Allah mengampuni dan memaafkanmu? Apakah karena kedermawananmu? Karena sifat adilmu? Karena sifat zuhudmu?” tanya mereka.
Umar menjawab “[Tidak]. Ketika kalian telah meletakkanku di dalam kuburan, kemudian
menutupiku dengan tanah, dan meninggalkan ku sendirian, datanglah dua malaikat yang menakutkan. Akalku melayang dan tulang-tulangku bergemetar keras karena saking takutnya diriku dengan mereka berdua. Kemudian dua malaikat itu memegangku dan mendudukkanku. Ketika mereka ingin menanyaiku, terdengarlah seruan suara tanpa rupa, “Kalian berdua! Pergilah! Tinggalkanlah hamba-Ku dan jangan menakut- nakutinya karena aku telah mengasihinya dan memaafkan nya, karena hamba-Ku telah mengasihi burung kecil saat masih hidup di dunia. Oleh karena itu, Aku mengasihinya di akhirat”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *