Sharing Ramadhan: Keutamaan Abu Bakar Assiddiq

Hikayat: Gigitan Anjing yang Beriman Kepada Allah dan Rasul-Nya

Berdasarkan hadis ini, ada sebuah cerita dengan sanad yang bersambung kepada Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata: Suatu ketika kami sedang duduk di dekat Rasulullah shollallahu’alaihi wa sallama. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari golongan sahabat mendatangi dan menghadap Rasulullah dengan
kondisi kedua betisnya berdarah. “Apa yang telah terjadi dengan kedua betismu?” tanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama. “Aku melewati seekor anjing milik si Fulan yang munafik. Kemudian anjing itu menggigitku,” jawab laki-laki itu. “Duduklah,” kata Rasulullah
shollallahu ‘alaihi wa sallama. Kemudian laki-laki itu pun duduk di depan Rasulullah SAW.
Beberapa saat kemudian, datanglah seorang laki-laki lain dari golongan sahabat datang dan
menghadap Rasulullah shollallahu’alaihi wa sallama dengan kondisi kedua betisnya berdarah. Ia berkata: “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku melewati seekor anjing milik
si Fulan yang munafik. Kemudian anjing itu menggigitku,” kata laki- laki itu. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama pun segera berdiri dan berkata kepada para sahabatnya: “Antarkan kita melihat anjing ini agar kita bisa membunuhnya.” Kemudian semua sahabat berdiri. dan masing-masing membawa
pedang. Ketika mereka semua telah mendatangi anjing itu dan hendak memenggalnya maka
anjing itu tiba-tiba berdiri di hadapan Rasulullah shollallahu’alaihi wa sallama dan berkata dengan bahasa yang fasih dan jelas:
“Janganlah kalian membunuhku. Sesungguhnya aku ini anjing yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.”
“Mengapa kamu menggigit kedua
laki-laki ini?” tanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama. “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini adalah anjing yang
diperintahkan untuk menggigit siapa saja yang berkata kotor (Jawa: misuhi) tentang Abu Bakar
radhiyallahu ‘anhu dan Umar radhiyallahu ‘anhu,” jawab anjing. Kemudian Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata, “Hai
kalian berdua (laki-laki). Apakah kalian mendengar apa yang dikatakan anjing ini?”
Dua laki-laki itu menjawab, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami bertaubat kepada Allah dan
minta maaf kepada Rasul-Nya.” Segala puji adalah milik Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *